Kamis, 03 Desember 2015

konfigurasi motherboard

Konfigurasi Motherboard
   Konfigurasi motherboard dikenal juga sebagai pengaturan sistem hardware ,adalah hal yang sangat penting. Konfigurasi motherboard membutuhkan hal berikut:
• Memasang CPU
• Memasang Heatsink
• Memasang RAM
• Menghubungkan kabel power supply pada konektor listrik motherboard dan sambungkan berbagai konektor lainnya pada switch (pengatur) yang tepat serta lampu status pada panel depan case
•  Mengeset BIOS sistem

 Mengkonfigurasi konektor
   Untuk pengaturan disket,selalu ingat bahwa garis garis berwarna pada kabel data adalah pin.1 konektor yang lebih modern sebagian besar dikunci dengan sebuah pin yanv hilang ataupun konektor yang tersumbat, sehingga tidak mungkin melakukan kesalahan dalam pemasangan,kebanyakan kabel berwarna pada kabel listrik adalah positif sementara kabel berwarna putih atau hitam sebagai ground atau negatif . konektor i/o umumnya mengikuti konvensi standar industri.

  Mengkonfigurasi BIOS
 Chip ROM BIOS dan complementary metal oxide semi conductor(CMOS,dieja "see mos") berisi software yang mengatur dan merekam konfigurasi master untuk keseluruhan komponen dalam sistem, termasuk juga yang berada pada motherboard dan seperangkat chip logis. BIOS memiliki interface (antar muka) khusus yang dapat diakses setelah uji diagnosa post dijalankan. BIOS mengeset komponen komponen lain seperti halnya tipe hard drive, CD-ROM,dan setting floppy. Interface BIOS dapat dijalankan dengan keyboard , atau berupa gambar yang digerakan dengan mouse. Ketika drive dilepas, memory diupgrade (diperbarui). Atau papan adapter ditambahkan,setup BIOS perlu diupdate/diperbarui untuk menampilkan atau mengenali perubahan konfigurasi dan kemudian disimpan didalam chip CMOS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar