Minggu, 09 Oktober 2016

Tipografi

Sejarah tipografi
 Bangsa Afrika dan eropa mengawali pada tahun 35.000-5000 Sebelu masehi dengan membuat lukisan didinding gua sebagai salah satu sarana utama dalam suatu komunitas,baik sebagai media untuk mentransmisikan informasi maupun media untuk kegiatan ritual. Sekitar tahun 3100 SM,Bangsa mesir menggunakan potograph sebagai simbol simbol yang menggambarkan sebuah objek. Abad ke-7 cina menemukan teknik cetak timbul dengan menggunakan tinta.Awal Milenium ķedua dieropa lahir huruf blackletter script,berupa hurf kecil yang dibuat  dengan bentuk tipis,tebal dan ramping sehingga huruf huruf tersebut dapat dituliskan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku. penemuan mesin cetak dengan sistem movable type pada tahun 1450 oleh johan Ĝensfeisch zum Gutenberg dari jerman telah membawa banyak perubahan yang pesat dalam sejarah tipografi terutama dalam teknik pencetakan,pengukuran serta produksi.
Tahun 1886 ottmarr mergenthaler, dari jerman menemukan mesin typecaasting yang cara kerjanya adalah dengan caramemasangkan sejumlah huruf yang disusun perbaris, Generasi selanjutnya dari teknologi typecasting adalah photypesetting yang menggunakan proses film sebelum naskah ditransfer ke lempeng cetaķan mesin ini dibuat oleh herman frued tahun 1946 dijerman. Perubahan teknologi digital dalam dunia tipografi dimulai pada tahun 1973 oleh perusahaan bernama IKARUS. Teknologi ini berfungsi untuk membuat huruf digital sehingga dapat digunakan dalam sistem komputer. Setiap huruf disompan dalam data elektronik dengan berbagai perintah yang dapat mengaktifkan ķomputer dalam kalkulasi setiap garid ataupun ruang dalam huruf .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar