Minggu, 27 Maret 2016

Jenis-jenis program aplikasi

Program aplikasi pada komputer merupakan perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan digunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya.Dalam sebuah komputer aplikasi ini disiapkan sesuai kebutuhannya masing-masing.
Berikut ini adalah Program aplikasi yang dapat dibedakan lagi beberapa macam:

1.      Word Processing
Word Processing adalah program yang dapat dipakai untuk menyunting naskah. Contoh : Microsoft Word, Lotus Ami Pro dan WordPerfect.

2.      Desktop Publishing
Merupakan program yang mengatur tata letak cetakan pada suatu naskah sehingga siap untuk dicetak. Contoh : Ventura Publisher, Page Maker,Microsoft Publisher

3.      Program Speadsheet
Merupakan program yang digunakan untuk mengolah data secara berkolom. Contoh : Microsoft Excell, Lotus Improv.

4.      Database Management System
Salah satu kegunaan komputer didalam organisasi adalah untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Dari data ini dapat dihasilkan berbagai informasi. Untuk menyimpan, mengolah data, dan kemudian menghasilkan informasi, diperlukan program yang disebut dengan program database management system (disingkat DBMS) dan sering disebut dengan program database saja. Contoh : Paradox, Foxpro, Microsoft Access, Approach.

Jumat, 18 Maret 2016

Pengertian Microphone dan cara kerjanya

Microphone (Mikrofon)
rikyta.blogspot.com rikyta.blogspot.com
Pengertian Microphone (Mikrofon) dan Cara Kerjanya – Microphone atau dalam dalam bahasa Indonesia disebut dengan Mikrofon adalah suatu alat atau komponen Elektronika yang dapat mengubah atau mengkonversikan energi akustik (gelombang suara) ke energi listrik (Sinyal Audio). Microphone (Mikrofon) merupakan keluarga Transduser yang berfungsi sebagai komponen atau alat pengubah  satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Setiap jenis Mikrofon memiliki cara yang berbeda dalam mengubah (konversi) bentuk energinya, tetapi mereka semua memiliki persamaan yaitu semua jenis Mikrofon memiliki suatu bagian utama yang disebut dengan Diafragma (Diaphragm).

Istilah mikrofon berasal dari bahasa Yunani mikros yang berarti kecil dan fon yang berarti suara atau bunyi. Istilah ini awalnya mengacu kepada alat bantu dengar untuk suara berintensitas rendah. Penemuan mikrofon sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Pada awal penemuannya, mikrofon digunakan pada telepon, kemudian seiring berkembangnya waktu, mikrofon digunakan dalam pemancar radio hingga ke berbagai penggunaan lainnya. Penemuan mikrofon praktis sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Beberapa penemu telah membuat mikrofon primitif sebelum Alexander Graham Bell.

Simbol Mikrofon dalam Rangkaian Elektronika
Simbol Microphone (Mikrofon)

Cara Kerja Microphone (Mikrofon)
 Pengertian dan Cara Kerja Microphone

Microphone atau Mikrofon merupakan komponen penting dalam perangkat Elektronik seperti alat bantu pendengaran, perekam suara, penyiaran Radio maupun alat komunikasi lainnya seperti Handphone, Telepon, Interkom, Walkie Talkie serta Home Entertainment seperti Karaoke. Pada dasarnya sinyal listrik yang dihasilkan Microphone sangatlah rendah, oleh karena itu diperlukan penguat sinyal yang biasanya disebut dengan Amplifier. Untuk mengenal lebih jauh dengan Microphone yang hampir setiap hari kita gunakan ini. Berikut ini adalah penjelasan cara kerja microphone (mikrofon) secara singkat :

  1. Saat kita berbicara, suara kita akan membentuk gelombang suara dan menuju ke Microphone.
  2. Dalam Microphone, Gelombang suara tersebut akan menabrak diafragma (diaphragm) yang terdiri dari membran plastik yang sangat tipis. Diafragma akan bergetar sesuai dengan gelombang suara yang diterimanya.
  3. Sebuah Coil atau kumpuran kawat (Voice Coil) yang terdapat di bagian belakang diafragma akan ikut bergetar sesuai dengan getaran diafragma.
  4. Sebuah Magnet kecil yang permanen (tetap) yang dikelilingi oleh Coil atau Kumparan tersebut akan menciptakan medan magnet  seiring dengan gerakan Coil.
  5. Pergerakan Voice Coil di Medan Magnet ini akan menimbulkan sinyal listrik.
  6. Sinyal Listrik yang dihasilkan tersebut kemudian mengalir ke Amplifier (Penguat) atau alat perekam suara.

    Jenis-jenis Microphone (Mikrofon)

    Berdasarkan Teknologi atau Teknik Konversinya dari Energi Akustik (Suara) menjadi Energi Listrik, Mikrofon dapat dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya adalah sebagai berikut :
    1. Dynamic Microphone, yaitu Microphone yang bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnetik.
    2. Condenser Microphone, yaitu Microphone yang diafragmanya terbuat dari bahan logam dan digantungkan pada pelat logam statis dengan jarak yang sangat dekat sehingga keduanya terisolasi menyerupai sebuah Kapasitor. Condenser Microphone disebut juga Capacitor Microphone.
    3. Electret  Microphone, yaitu Microphone jenis Condenser yang memiliki muatan listrik sendiri sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari luar.
    4. Ribbon Microphone, yaitu Microphone yang menggunakan pita tipis dan sensitif yang digantungkan pada medan magnet.
    5. Crystal Microphone atau Piezoelektris Microphone, yaitu Microphone yang terbuat dari Kristal Aktif yang dapat menimbulkan tegangan sendiri ketika menangkap getaran sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari luar.



    Selasa, 15 Maret 2016

    Materi tentang Scanner

    SCANNER


    Scanner adalah perangkat yang optikal memindai gambar, teks tercetak, tulisan tangan , atau obyek, dan mengkonversinya menjadi citra digital . Contoh umum ditemukan di kantor-kantor variasi desktop (atau flatbed) scanner dimana dokumen ditempatkan pada jendela kaca untuk pemindaian genggam scanner, di mana perangkat tersebut akan dipindahkan dengan tangan, telah berevolusi dari teks. Pemindaian "tongkat sihir" untuk 3D scanner yang digunakan untuk desain industri, reverse engineering, tes dan pengukuran, orthotics, game dan aplikasi lainnya. Scanner mekanis didorong yang bergerak dokumen biasanya digunakan untuk dokumen format besar, di mana sebuah desain flatbed akan tidak praktis.


    Scanner modern biasanya menggunakan perangkat charge-coupled (CCD) atau Contact Image Sensor (CIS) sebagai sensor gambar, sedangkan scanner drum yang lebih tua menggunakan photomultiplier tabung sebagai sensor gambar.

    Sebuah scanner rotary, digunakan untuk kecepatan tinggi pemindaian dokumen, merupakan jenis drum scanner, menggunakan CCD bukan photomultiplier. Jenis lain dari scanner adalah scanner planet , yang mengambil foto-foto buku dan dokumen, dan scanner 3D, untuk memproduksi model tiga dimensi obyek.

    Kategori lain dari scanner adalah kamera digital scanner, yang didasarkan pada konsep reprografi kamera. Karena untuk meningkatkan resolusi dan fitur baru seperti anti-shake, kamera digital telah menjadi alternatif yang menarik untuk scanner biasa. Walaupun masih memiliki kelemahan dibandingkan dengan scanner tradisional (seperti distorsi, refleksi, bayangan, kontras rendah), kamera digital menawarkan keuntungan seperti kecepatan, portabilitas dan digitalisasi lembut dokumen tebal tanpa merusak buku tulang belakang. Teknologi pemindaian baru menggabungkan scanner 3D dengan kamera digital untuk membuat penuh warna, foto-realistis model 3D objek. [ rujukan? ]


    Di daerah penelitian biomedis, deteksi perangkat untuk mikroarray DNA disebut scanner juga. Scanner ini adalah sistem resolusi tinggi (sampai dengan 1 pM / pixel), mirip dengan mikroskop. Deteksi dilakukan melalui CCD atau photomultiplier tube (PMT).

    Senin, 14 Maret 2016

    Pengertian Hard Disk dan macam-macam tipe hardisk

    Pengertian Harddisk

    Harddisk adalah piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
    Sejarah Perkembangan Harddisk
    Sejarah Perkembangan Harddisk - Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.
    Jenis-jenis atau Macam macam Harddisk Piringan/Magnetik
    ATA/IDE
    AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghu¬bungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.
    ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.
    SATA
    SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.
    SCSI
    SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.
    Harddisk SSD
    Solid-State Drive (SSD) adalah media penyimpanan data yang menggunakan nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan piringan magnetis seperti piringan keras konvensional. Berbeda dengan volatile memory (misalnya RAM), data yang tersimpan pada SSD tidak akan hilang meskipun daya listrik tidak ada.
    Hardisk Hibrida/SSHD
    Pada tahun 2011, Seagate memperkenalkan kategori perangkat penyimpanan baru yang mengombinasikan teknologi penyimpanan solid state (ssd)dengan teknologi hard disk konvensional. Perangkat ini dikenal sebagai hard disk solid state hibrida (SSHD). Perangkat ini mengombinasikan teknologi lama dan baru untuk menghadirkan kinerja tinggi, kapasitas besar, dan harga yang lebih murah dari ssd.

    Nama bagian-bagian dalam hardisk

    Platter

    Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data. Berbentuk bulat, merupakan cakram padat, memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya. Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain. Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”. Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sector ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut. Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk. Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru, biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte. Contohnya sebuah harddisk berkapasitas 40 Gigabyte, biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
    Spindle
    Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter. Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya, berarti makin bagus kualitas harddisknya. Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
    Head
    Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya. Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head. Satu di atas permukaan dan satunya lagi di bawah permukaan.
    Actual Axis
    Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sector dari harddisk.
    Ribbon Cable
    Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang dibaca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
    IDE Conector
    Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data. Sekarang ini harddisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
    Setting Jumper
    Setiap harddisk memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
    Power Conector
    Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada harddisk ada dua bagian : Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head. Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
    Logic Board
    Logic Board merupakan papan pengoperasian pada harddisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Harddisk sehingga harddisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagate dll. Selain tempat Bios harddisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Harddisk ke mother Board untuk di kontrol oleh Processor.

    Kerusakan pada Harddisk

    Beberapa penyebab kerusakan hardisk secara umum adalah:


           Listrik Padam, penyebab utama dari kerusakan hardisk adalah terjadinya pemadaman listrik secara mendadak, sedangkan dalam komputer kita tidak terpasang perangkat UPS. sedangkan bagian dalam hardisk, terdapat semacam rotor yang menggerakkan piringan dari inti hardisk, akibatnya jika aliran listrik terputus tiba-tiba, hardisk akan mengalami berhenti secara mendadak. jika hal ini terlalu sering terjadi, hardisk akan dengan cepat mengalami bad sector dan rusak permanent.
           Suhu terlalu panas, yang dimaksud disini adalah seringnya terjadi pada laptop, karena letak yang berdekatan tiap komponen dan semuanya mengeluarkan suhu sehingga bisa terjadi overheat. hubungannya sama hardisk adalah, biasanya menyerang bagian mainboard dari hardisk dan colokan powernya. solusinya terkadang bisa dicarikan mainboard yang cocok dengan tipe yang sama
           Terjatuh,seringkali terjadi pada notebook dan hardisk external,pada komputer desktop karena tidak ada baut yang mengikat hardisk pada tempatnya sehingga bisa membuat hardisk terjatuh karena adanya bergerakan dari CPU.

    Berikutnya kita akan membahas tentang tanda kerusakan hardisk :
           Dengarkan bunyi hardisk pada saat pertama hidup, hardisk yang normal tidak mengeluarkan bunyi sama sekali, bunyi terkesan halus. Jika terdengar bunyi yang cukup keras berasal dari hardisk, sebaiknya kita berjaga untuk membackup data penting dari hardisk, karena kematian hardisk tidak bisa diperidiksi. solusi terbaik: jika terdengar bunyi ‘cetek’ saat boating, ambil hardisk dan pukul-pukul dengan telapak tangan bagian atas hardisk, kadang kala hardisk akan lancar kembali, langkah ini hanya sebagai solusi sementara.karena kondisi hardisk akan kembali berbunyi.
           Saat loading windows tiba-tiba muncul layar biru. hal ini tidak selalu dari kerusakan hardisk bisa saja karena windows memang sudah corupt atau dari kondisi RAM, untuk hal ini,dalam kondisi layar biru, akan terdapat tampilan pada monitor yang bisa kita terjemahkan tentang masalah yang terjadi.
           Loading windows yang terlalu lama, bahkan terkesan sering hang disaat menghidupkan ataupun saat windows sudah bekerja. hal ini terjadi karena hardisk mengalami badsector dari clusternya. kondisi terparah hardisk.

    Interkoneksi Antar Komputer (1)

    Interkoneksi antar Komputer adalah sistem koneksi/ hubungan antar komputer satu dengan komputer lainnya. Model Interkoneksi antar node/komputer di bedakan menjadi dua bagian yaitu:
    Interkoneksi point-to-point, Interkoneksi komputer yang dilakukan secara langsung antara dua komputer (node), seperti hatnya pada gambar di atas.
    Interkoneksi point-to-multypoint / multypoint / point-to-server, Interkoneksi yang dilakukan dengan jumlah komputer yang lebih banyak dengan pemakaian secara bersamaan.

    v  Peralatan Interkoneksi antar komputer
    Berikut peralatan utama yang di gunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih pada satu tempat.
     Kabel UTP dan konektor RJ45
    Kabel UTP berfungsi sebagai penghubung antar perangkat jaringan sedangkan konektor RJ45 untuk menghubungkan kabel jaringan UTP/STP dengan port yang menggunakan port RJ-45 pada perangkat jaringan.
    NIC (Network Interface Card)/Ethernet Card
    NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat unik yang disebut sebagai MAC address. Alamat ini digunakan untuk mengontrol komunikasi data antar host yang berada di dalam jaringan. NIC berada di layer datalink.
    Switch
    lewat) paket yang ada di sebuah LAN. Switch bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di network (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer.. Switch dapat mempelajari alamat hardware host tujuan, sehingga informasi bisa langsung dikirim ke host tujuan. Switch yang lebih cerdas dapat mengecek dan memblok frame yang error.

    Perawatan hardware dan software (1)

    Perawatan Komputer.

    Perawatan secara teratur akan mengurangi beberapa permasalahan seperti crash system, kehilangan data bahkan sampai kerusakan komponen sehingga sistem komputer kita bisa berumur lebih panjang.
    Peralatan Perawatan Komputer
    Inilah tool/peralatan standar yang biasa digunakan dalam perawatan komputer.
    ·         Obeng: Kita membutuhkan dua obeng kecil: satu dengan kepala pipih standar, dan yang satu lagi dengan kepala kembang. Biasanya kurang dari enam inci panjangnya dan pastikan semuanya tidak bermagnet.
    ·         Kuas
    ·         Senter: Bahkan di ruangan yang terang-benderang, bisa saja sulit melihat kabel-kabel kecil dan konektor di bagian dalam casing komputer.
    ·         Wadah komponen: Wadah kecil yang berpenutup penting untuk menyimpan sekrup dan jumper. Cangkir plastik atau botol obat lama juga bisa dipakai.
    ·         Tang berujung runcing: Tang kecil berujung runcing berguna untuk menjangkau bagian-bagian dan menekuk kawat dan potongan logam.
    ·         Vacum cleaner kecil/sedang bila ada untuk membersihkan bedu dalam casing computer.bila tidak ada cukup mengunakan kuas yang agak besar dan pembersihan dilakukan di luar ruangan yang berventilasi baik.
    ·         Anti static trap/wistrap
    ·         Thermal grease/pasta prosesor.
    ·         Semprotan udara bila ada.
    Melakukan perawatan PC
    Ada dua tipe perawatan yang bisa kita lakukan, yaitu perawatan pasif dan paerawatan aktif. Kita namakan pasif, karena perawatan ini lebih mengarah kepada faktor lingkungan dan benda-benda non komputer yang membantu kinerja PC Anda. Sedangkan perawatan aktif adalah perawatan yang kita lakukan dalam tubuh PC itu sendiri meliputi software dan hardware.
    Tahap-tahap melakukan perawatan pasif :
    Ø  Memilih lokasi untuk komputer yang bebas dari polusi udara seperti asap, debu, kotoran dan polusi yang lain.
    Ø  Memperkecil kemungkinan terjadinya variasi suhu di dalam ruangan. Misalnya, dengan memberi AC atau tidak menempatkan komputer dekat jendela agar komputer tidak terkena sinar matahari secara langsung ataupun percikan air hujan.
    Ø  Menyediakan outlet ground dari power yang sudah stabil dan bebas dari gangguan elektris dan interferensi. Hal ini berfungsi menghindari listrik statis.dan resiko tersengat listrik dari casing computer.
    Ø  Bila memungkinkan, jauhkan komputer Anda dari pemancar atau sumber-sumber frekwensi radio.
    Tahap-tahap melakukan perawatan aktif :
    Untuk hardware, non Operating System:
    Ø  Membersihkan debu di luar dan dalam CPU serta monitor dengan vacuum cleaner/kuas.
    Ø  Membersihkan keyboard dan mouse.
    Ø  Membersihkan konektor dan kontak pada konektor slot, konektor power supply, konektor keyboard, konektor mouse dan konektor speaker.

    Ø  Sebaiknya untuk perawatan hardware dilakukan di tempat terbuka/berfentilasi baik.

    Sabtu, 12 Maret 2016

    Bar code reader - Pengertian, fungsinya dan jenisnya

    Bar Code Reader
    Mesin pembaca kode dalam bentuk kumpulan batang. Metode pengkodean yang dinyatakan dalam bentuk garis-garis yang berbeda satu sama lain dan pembacaannya dilakukan dengan bantuan sarana optik yang disebut dengan barcode reader. Biasanya digunakan dalam pengkodean barang di supermarket, kartu, kode pos pada amplop, dsb.



    JENIS-JENIS BERCODE READER
    Barcode Reader adalah alat yang digunakan untuk membaca kode barcode. Tanpa kita sadari bahwa setiap hari kita apat menemui barcode pada barang-barang yang kita gunakan sehari-hari. Seperti pada pasta gigi, sabun, pada makanan-makanan ringan, dll.
    Barcode dibedakan menjadi 2 jenis barcode :
    1. barcode 1 dimensi
    barcode 1 dimensi terdiri dari garis-garis yang berwarna putih dan hitam. warna putih untuk nilai 0 dan warna hitam untuk nilai 1.
    2. barcode 2 dimensi
    sedangkan barcode 2 dimensi sudah tidak berupa garis-garis lagi, akan tetapi seperti gambar. jadi informasi yang tersimpan didalamnya akan lebih besar.
    untuk membuat kode barcode dari delphi kita dapat memanfaatkan rave report yang udah include pada delphi versi 7. kita dapat memilih type dari barcode yang akan kita buat. diantaranya barcode untuk produk ritail, buku perpustakaan, anggota berbeda-beda. Kode yang akan kita buat bisa bebas asalkan hanya digunakan pada sistem disuatu tempat seperti perpustakaan, akan tetapi untuk produk yang akan di edarkan dipasaran harus didaftarkan terlebih dahulu ke GS1 agar tidak sama dengan produk yang lain.
    Untuk menggunkan perangkat barcode pada aplikasi kita sangat mudah. Sistem kerja sebuah barcode reader hampir sama dengan inputan pada kayboard. jadi tidak diperlukan lagi driver atau komponent untuk menggunakan barcode reader pada delphi. kita tinggal hubungkan barcode ke PS2 kemudian komputer sudah menganggap barcode reader tersebut adalah kayboard. Perbedaan barcode reader dengan keyboard adalah barcode reader membaca sebuah kode barcode kemudian memasukan kode tersebut kedalam komputer dengan menambahkan karakter enter atau chr(13). Nah untuk itu kita tinggal memberikan event onkeypress pada Tedit yang akan kita gunakan sebagai input kode barcode.


    1. BARCODE 1 dimensi
    Ada banyak macam barcode 1 dimensi, ada code 128, 93, 39, EAN 13, EAN 8, UPC A, UPC E , Codabar dan sebagainya. Code barcode tidak hanya berisi angka saja, huruf maupun tanda baca juga bisa dibuat barcode. Type barcode yang bisa menampung angka, huruf dan tanda baca yaitu Code 128, Code 93 dan Code 39. tapi yang biasanya sering dipakai adalah Code 128. Selain bisa menampung seluruh kode ASCII, Code 128 bisa lebih pendek dari Code 93 maupun 39, meskipun jumlah karakter, isi barcode dan ukuran lebar barcode sama. Adapun ukuran lebar barcode dinyatakan dalam mils (1mil = 1/1000 inch).
    Beberapa jenis barcode 1 dimensi yang ada antara lain:
    Symbology
    Cont/Disc
    Two/Many
    Uses
    Plessey
    Continuous
    Two
    Catalogs, store shelves, inventory
    U.P.C.
    Continuous
    Many
    Worldwide retail, GS1 approved
    Codabar
    Discrete
    Two
    Old format used in libraries, blood banks, airbills
    Code 25 – Non-interleaved 2 of 5
    Continuous
    Two
    Industrial (NO)
    Code 25 – Interleaved 2 of 5
    Continuous
    Two
    Wholesale, Libraries (NO)
    Code 39
    Discrete
    Two
    Various
    Code 93
    Continuous
    Many
    Various
    Code 128
    Continuous
    Many
    Various
    Code 128A
    Continuous
    Many
    Various
    Code 128B
    Continuous
    Many
    Various
    Code 128C
    Continuous
    Many
    Various
    Code 11
    Discrete
    Two
    Telephones
    CPC Binary
    Discrete
    Two
    Post office
    DUN 14
    Continuous
    Many
    Various
    EAN 2
    Continuous
    Many
    Addon code (Magazines), GS1 approved
    EAN 5
    Continuous
    Many
    Addon code (Books), GS1 approved
    EAN 8, EAN 13
    Continuous
    Many
    Worldwide retail, GS1 approved
    GS1-128 (formerly known as UCC/EAN-128), incorrectly referenced as EAN 128 and UCC 128
    Continuous
    Many
    Various, GS1 approved
    GS1 DataBar formerly Reduced Space Symbology (RSS)
    Continuous
    Many
    Various, GS1 approved
    ITF-14
    Continuous
    Many
    Non-retail packaging levels, GS1 approved
    Latent image barcode
    Neither
    Tall/short
    Color print film
    Pharmacode
    Neither
    Two
    Pharmaceutical Packaging
    PLANET
    Continuous
    Tall/short
    United StatesPostal Service
    POSTNET
    Continuous
    Tall/short
    United StatesPostal Service
    Intelligent Mail Barcode
    Continuous
    Tall/short
    United States Postal Service, replaces both POSTNET and PLANET symbols (Previously known as OneCode)
    MSI
    Continuous
    Two
    Used for warehouse shelves and inventory
    PostBar
    Discrete
    Many
    Post office
    RM4SCC / KIX
    Continuous
    Tall/short
    Royal Mail / Royal TPG Post
    Telepen
    Continuous
    Two
    Libraries, etc (UK)


    CARA KERJA BARCODE READER
    Barcode merupakan instrumen yang bekerja berdasarkan asas kerja digital. Pada konsep digital, hanya ada 2 sinyal data yang dikenal dan bersifat boolean, yaitu 0 atau 1. Ada arus listrik atau tidak ada (dengan besaran tegangan tertentu, misalnya 5 volt dan 0 volt). Barcode menerapkannya pada batang-batang baris yang terdiri dari warna hitam dan putih. Warna hitam mewakili bilangan 0 dan warna putih mewakili bilangan 1. Mengapa demikian? Karena warna hitam akan menyerap cahaya yang dipancarkan oleh alat pembaca barcode, sedangkan warna putih akan memantulkan balik cahaya tersebut.
    Selanjtnya, masing-masing batang pada barcode memiliki ketebalan yang berbeda. Ketebalan inilah yang akan diterjemahkan pada suatu nilai. Demikian, karena ketebalan batang barcode menentukan waktu lintasan bagi titik sinar pembaca yang dipancarkan oleh alat pembaca.
    Dan sebab itu, batang-batang barcode harus dibuat demikian sehingga memiliki kontras yang tinggi terhadap bagian celah antara (yang menentukan cahaya). Sisi-sisi batang barcode harus tegas dan lurus, serta tidak ada lubang atau noda titik ditengah permukaannya. Sementara itu, ukuran titik sinar pembaca juga tidak boleh melebihi celah antara batang barcode. Saat ini, ukuran titik sinar yang umum digunakan adalah 4 kali titik yang dihasilkan printer pada resolusi 300dpi
    Saat ini terdapat beberapa jenis instrumen pembaca barcode, yaitu: pena, laser, serta kamera. Pembaca berbentuk pena memiliki pemancar cahaya dan dioda foto yang diletakkan bersebelahan pada ujung pena. Pena disentuhkan dan digerakkan melintasi deretan batang barcode. Dioda foto akan menerima intensitas cahaya yang dipantulkan dan mengubahnya menjadi sinyal listrik, lalu diterjemahkan dengan sistem yang mirip dengan morse.
    Pembaca dengan pemancar sinar laser tidak perlu digesekkan pada permukaan barcode, tapi dapat dilakukan dari jarak yang relatif lebih jauh. Selain itu, pembaca jenis ini memiliki cermin-cermin pemantul sehingga sudut pembacaan lebih fleksible.
    Pembaca barcode dengan sistem kamera menggunaka sensor CCD (charge coupled device) untuk merekam foto barcode, baru kemudian membaca dan menterjemahkannya kedalam sinyal elektronik digital.
    Bagaimana koneksi alat pembaca barcode dengan komputer? Ada 2 macam koneksi, yaitu sistem keyboard wedge dan sistem outpu RS232. Sistem ini menterjemahkan hasil pembacaan barcode sebagai masukan (input) dari keyboard. Biasanya menggunakan port serial pada komputer. Kita memerlukan software pengantara, umumnya disebut software wedge yang akan mengalamatkan bacaan dari barcode ke software pengolah data barcode tersebut.


    o FUNGSI BARCODE READER
    Beberapa fungsi utama dari penggunaan barcode adalah:

    Identifikasi Produk
    Barcode digunakan sebagai product indentification. Seperti yang sering kita jumpai di supermarket, setiap kali pembayaran di kasir, selalu digunakan barcode reader untuk membaca produk yang kita beli. Dari hasil scan tersebut akan tercatat identitas dari produk tersebut. Biasanya, kode produk lah yang menjadi sasaran tembak barcode reader. Dari kode produk tersebut kemudian muncul 1001 macam data yang dapat dipergunakan seperti misalnya:
    • Harga jual ·Tanggal produksi
    • Stok barang · dan lain-lain
    Semuanya itu digunakan sesuai dengan kebutuhannya, tergantung dari database dan sistem ERP yang digunakan.

    Traceability
    Barcode juga merupakan salah satu tools untuk melakukan trace terhadap suatu produk, baik back trace maupun forward. Dari sebuah barcode, kita dapat mendapatkan kapan produk tersebut diproduksi, kapan produk itu masuk ke gudang, kapan produk itu keluar dari gudang. Lebih ke depan lagi, tim marketing modern menggunakan barcode sebagai salah satu alat untuk melacak jalur distribusi. Perusahaan dapat dengan mudah mengetahui siapa yang merusak harga di pasaran dengan mengunakan barcode tersebut. Sebagai contoh, harga produk A di daerah tertentu sangat jauh di bawah harga retail. Dengan menggunakan barcode, akan dilacak kebelakang, produk tersebut dikirim ke distributor mana. Dengan demikian, akan muncul dugaan siapa yang pertama kali mendistribusikan produk tersebut.
    Perkembangan teknologi dunia sedikit banyak telah mempengaruhi penggunaan barcode. Banyak perusahaan sudah mulai melirik RFID (Radio Frequency IDentification) sebagai pengganti fungsi barcode. Secara cost, harga barcode masih lebih murah dibandingkan dengan RFID, namun tampaknya dari segi mekanisme penggunaan, RFID jauh lebih mudah.