Selasa, 30 Mei 2017

Layer Style

Layer styles merupakan salah satu cara untuk memberikan spesial efek yang dapat diterapkan untuk obyek pada layer aplikasi pengolah gambar bitmap photoshop. Layer Styles berhubungan dengan layer content. Efek blending option pada layer dapat diubah - ubah layer sesuai dengan kebutuhan desain. Layer style bisa diberikan ke obyek layer, shape maupun obyek teks.
 Layer style secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 yaitu style dan blending options. Saat menggunakan style efek tercipta lebih cepat namun sering kali efek yang disediakan masih kurang pas dengan yang diinginkan desainer. Pada kegiatan belajar dibahasa style dan blending options.
1) Blending Options Bila ingin membuat efek yang detail sesuai dengan keinginanan dpat menggunakan layer style – blending option sebagai jalan keluarnya.Efek layer style-blending options dapat bisa dibuat sendiri dengan menggunakan macam efek pilihan serta seting parameter.
Menerapkan efek dengan Blending Options
 Untuk menerapkan Layer Style – blending option , select Layer yang ingin digunakan pada layers palette. Berikut pemberian efek pada macam- macam efek blending options:
Drop shadow
Ada tiga point pengaturan utama yakni distance yang digunakan untuk mengatur jarak objek dengan bayangan, spread yang mengatur kepekatan bayangan yang terakhir adalah size yang mengatur ukuran bayangan. Berikut adalah langkahlangkah untuk menerapkan efek drop shadow pada layer 1 dengan distance 8, spread 10 dan size 24.
1. Buat file baru (ctrl + N)
2. Buat obyek dengan ellipse tool
3. Klik kanan pada layer shape 1 dan pilih blending options
4. Maka akan terbuka kotak dialog blending options dan centang pada pilihan drop shadow
5. Klik pada Drop shadow dan atur parameter sebagai berikut distance 8, spread 10 dan size 24.
6. Klik OK untuk mendapatkan efek blending options

Senin, 29 Mei 2017

Karakteristik Fisik Huruf



Karakteristik huruf merupakan watak atau kekhasan huruf dari A sampai Z. Karakteristik huruf yang berbeda dapat menimbulkan kekontrasan dan efek visual tersendiri. Huruf dapat dikembangkan, berakar pada bentuk dasarnya (regular) tetapi tetap memiliki kesinambungan bentuk. Perbedaan tampilan yang pokok dalam huruf dibagi menjadi tiga bentuk pengembangan, yaitu : berat, proporsi, dan kemiringan.

BERAT
Perubahan berat dari struktur bentuk dasar huruf terletak pada perbandingan antara tinggi dari huruf yang tercetak dengan lebar stroke. Ditinjau dari beratnya, huruf dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : light, regular dan bold.
Baik light, regular dan bold memiliki kesamaan ciri fisik, namun dengan perbedaan berat dapat memberikan dampak visual yang berbeda. Contoh, huruf boldkarena ketebalannya memiliki potensi yang kuat dalam menarik perhatian mata. Biasanya huruf bold banyak sekali digunakan untuk judul (headline) sebuah naskah, baik untuk iklan, poster maupun media terapan lainnya.
Berikut ini adalah tabel perbandingan antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar stroke dari huruf tersebut.
Tabel. Berat huruf menurut perbandingan tinggi dan lebar stroke
KELOMPOK BERAT
TINGGI HURUF
LEBAR STROKE
Extra-Light
100%
5%
Light
100%
10%
Regular
100%
15%
Semi-Bold
100%
20%
Bold
100%
25%
Extra-Bold
100%
30%
 
PROPORSI
Proporsi merupakan perbandingan antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar huruf itu sendiri.Ditinjau dari proporsi, huruf dibagi menjadi : condensed, regular, dan extended.