Layer styles merupakan salah satu cara untuk memberikan spesial efek yang
dapat diterapkan untuk obyek pada layer aplikasi pengolah gambar bitmap
photoshop. Layer Styles berhubungan dengan layer content. Efek blending
option pada layer dapat diubah - ubah layer sesuai dengan kebutuhan desain.
Layer style bisa diberikan ke obyek layer, shape maupun obyek teks.
Layer style secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 yaitu style dan
blending options. Saat menggunakan style efek tercipta lebih cepat namun sering
kali efek yang disediakan masih kurang pas dengan yang diinginkan desainer.
Pada kegiatan belajar dibahasa style dan blending options.
1) Blending Options
Bila ingin membuat efek yang detail sesuai dengan keinginanan dpat
menggunakan layer style – blending option sebagai jalan keluarnya.Efek layer
style-blending options dapat bisa dibuat sendiri dengan menggunakan macam
efek pilihan serta seting parameter.
Menerapkan efek dengan Blending Options
Untuk menerapkan Layer Style – blending option , select Layer yang ingin
digunakan pada layers palette. Berikut pemberian efek pada macam- macam
efek blending options:
Drop shadow
Ada tiga point pengaturan utama yakni distance yang digunakan untuk mengatur
jarak objek dengan bayangan, spread yang mengatur kepekatan bayangan yang
terakhir adalah size yang mengatur ukuran bayangan. Berikut adalah langkahlangkah
untuk menerapkan efek drop shadow pada layer 1 dengan distance 8,
spread 10 dan size 24.
1. Buat file baru (ctrl + N)
2. Buat obyek dengan ellipse tool
3. Klik kanan pada layer shape 1 dan pilih blending options
4. Maka akan terbuka kotak dialog blending options dan centang pada
pilihan drop shadow
5. Klik pada Drop shadow dan atur parameter sebagai berikut distance 8,
spread 10 dan size 24.
6. Klik OK untuk mendapatkan efek blending options
Sindi Anggra
Selasa, 30 Mei 2017
Senin, 29 Mei 2017
Karakteristik Fisik Huruf
Karakteristik huruf merupakan watak atau kekhasan huruf dari A sampai Z. Karakteristik huruf yang berbeda dapat menimbulkan kekontrasan dan efek visual tersendiri. Huruf dapat dikembangkan, berakar pada bentuk dasarnya (regular) tetapi tetap memiliki kesinambungan bentuk. Perbedaan tampilan yang pokok dalam huruf dibagi menjadi tiga bentuk pengembangan, yaitu : berat, proporsi, dan kemiringan.
BERAT
Perubahan berat dari struktur bentuk dasar huruf terletak pada perbandingan antara tinggi dari huruf yang tercetak dengan lebar stroke. Ditinjau dari beratnya, huruf dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : light, regular dan bold.
Baik light, regular dan bold memiliki kesamaan ciri fisik, namun dengan perbedaan berat dapat memberikan dampak visual yang berbeda. Contoh, huruf boldkarena ketebalannya memiliki potensi yang kuat dalam menarik perhatian mata. Biasanya huruf bold banyak sekali digunakan untuk judul (headline) sebuah naskah, baik untuk iklan, poster maupun media terapan lainnya.
Berikut ini adalah tabel perbandingan antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar stroke dari huruf tersebut.
Tabel. Berat huruf menurut perbandingan tinggi dan lebar stroke
KELOMPOK BERAT | TINGGI HURUF | LEBAR STROKE |
Extra-Light | 100% | 5% |
Light | 100% | 10% |
Regular | 100% | 15% |
Semi-Bold | 100% | 20% |
Bold | 100% | 25% |
Extra-Bold | 100% | 30% |
PROPORSI
Proporsi merupakan perbandingan antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar huruf itu sendiri.Ditinjau dari proporsi, huruf dibagi menjadi : condensed, regular, dan extended.
Langganan:
Postingan (Atom)